1:32 AM
0

PJJ adalah sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas dosenan dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisahan kedua kegiatan tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari lokasi institusi pendidikan. Pemisahan dapat pula jarak non-fisik yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan namun tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran di institusi tersebut.
Berbagai ahli telah mencoba mendefinisikan PJJ menurut sudut pandangnya masing-masing. Beberapa definisi yang diberikan para ahli menjelaskan bahwa pendidikan jarak jauh adalah:

1. Suatu bentuk pembelajaran mandiri yang terorganisasi secara sistematis, dimana konseling, penyajian materi pembelajaran, dan penyeliaan serta pemantauan keberhasilan siswa dilakukan oleh sekelompok tenaga dosen yang memiliki tanggung jawab yang saling berbeda.
Pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan bantuan media (Dohmen,1967).

2. Suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antar tenaga dosen dengan siswa, ditambah dengan adanya interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran (Mackenzie, Christensen, & Rigby, 1968).

3. Sistem pendidikan yang tidak mempersyaratkan adanya tenaga dosen di tempat seseorang belajar, namun dimungkinkan adanya pertemuan-pertemuan antara tenaga dosen dan siswa pada waktu-waktu tertentu (French Law, 1971).

4. Suatu metode untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dikelola berdasarkan pada penerapan konsep ban berjalan (division of labor), prinsip-prinsip organisasi, dan pemanfaatan media sevata ekstensif terutama dalam reproduksi bahan ajar, sehingga memungkinkan terjadinya proses pembelajaran pada siswa dalam jumlah banyak pada saat bersamaan dimanapun mereka berada. Merupakan suatu bentuk industri dari belajar dan dosenan (Peters, 1973).

5. Suatu metode pembelajaran dimana proses dosenan terjadi secara terpisah dari proses belajar, sehingga komunikasi antara tenaga dosen dan siswa harus difasilitasikan melalui bahan cetak, media elektronik, dan media-media lainnya (Moore, 1973).

6. Suatu bentuk pendidikan yang meliputi beragam bentuk pembelajaran pada berbagai tingkat pendidikan yang terjadi tanpa adanya penyeliaan tutor secara langsung dan atau terus menerus terhadap siswa dalam lokasi yang sama, namun memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian dan pemantauan dari suatu organisasi pendidikan, serta penyediaan proses pembimbingan dan tutorial, baik dalam bentuk langsung (real conversation) maupun simulasi (simulated conversation) (Holmberg, 1977). 

0 comments:

Post a Comment