1:38 AM
0

Learning Management System (LMS) merupakan sistem untuk mengelola data-data pembelajaran seperti tugas-tugas, ujian, dan materi-materi secara online yang berbasis web untuk memudahkan interaksi antara pengajar dengan anak didik diluar jam pelajaran di sekolah atau kampus.


1.     EDMODO.

Edmodo merupakan website jejaring sosial yang mirib dengan facebook yang digunakan untuk proses pembelajaran. EDMODO biasanya digunakan oleh para pengajar, dan anak didiknya untuk berinteraksi di dunia maya layaknya di facebook.
EDMODO seperti alat bantu belajar lainnya, bisa hanya menjadi sebuah platform online untuk mendukung proses pembelajaran guru, atau dapat
menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan para siswa atau anak didik dalam pembelajaran kolaboratif dan kognisi terdistribusi (jenkins,rismayanti 2012).
Kelebihan yang terdapat pada EDMODO yakni pengajar memiliki hak lebih untuk mengatur atau mengundang siapa-siapa saja yang boleh masuk ke dalam grup yang dibuat, pengajar juga dapat mengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak didiknya, selain itu pengajar dapat secara langsung memeriksa dan memberikan nilai pada tugas-tugas yang diposting dan juga dapat memberikan medali atau penghargaan kepada anak didiknya yang mungkin memiliki kemampuan lebih di bidangnya.
Kekurangan pada EDMODO yakni terdapat pada sistemnya yang sudah baku, tidak dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan setiap pengguna, jadi pengguna diharuskan untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia pada EDMODO. Selain itu EDMODO juga tidak memiliki fitur obrolan seperti halnya yang terdapat pada LMS-LMS lainnya yang membuat interaksi antar pengguna menjadi terbatas.


2.      LMS MOODLE.

Abbreviation for Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE) merupakan salah satu jenis-jenis LMS yang paling mudah digunakan dibandingkan LMS-LMS yang lain dikarenakan fitur-fitur yang disediakan lebih lengkap.
LMS MOODLE sering digunakan oleh pengajar-pengajar dan anak didiknya untuk berinteraksi di dunia maya yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, selain itu LMS MOODLE juga sering digunakan pada instansi-instansi pemerintahan, ataupun swasta untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, dan materi-materi pelatihan(ellis,2009) karena fitur-fitur yang ditawarkan oleh LMS cukup lengkap dan pembuatanya bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Salah satu yang menarik dari MOODLE adalah proses customization yang relatif mudah dan tidak merepotkan, meskipun kita tidak memiliki skill pemrograman dengan baik. Template dan tema yang disediakan MOODLE juga banyak, dan mendukung 40 bahasa termasuk bahasa Indonesia. Salah satu kelebihan MOODLE dibanding LMS lain adalah adanya  Fitur  Lesson. Fitur ini sangat menarik dan sengaja didesain untuk mempermudah para guru/dosen dalam beraktfitas membuat konten yang menarik  dan fleksibel (zagha,2012). 
Kekurangan yang terdapat pada moodle adalah dari segi tampilan yang kurang hidup (flat) dan kurang sesuai untuk kebutuhan pengguna (user friendly). Selain itu, pembuat LMS biasanya harus orang-orang yang sudah mengerti tentang komputer karena untuk dapat membuat LMS pengguna harus menginstall terlebih dahulu aplikasi untuk menjalnkan LMS itu seperti XAMPP, dan user juga harus mengetahui langkah-langkah untuk membuat LMS MOODLE itu.

Jadi pada intinya EDMODO dengan MOODLE sama-sama merupakan Learning Management System (LMS) yang sudah di sediakan di internet, hanya saja MOODLE lebih user friendly yang dikarenakan cara penggunannya yang tidak susah dan memiliki tampilan seperti FACEBOOK tetapi EDMODO memiliki fitur yang terbatas tidak seperti fitur yang disediakan pada LMS MOODLE, jadi untuk penggunaannya tergantung dari segi mana pengguna memerlukannya.

Sumber refrensi:

0 comments:

Post a Comment