Learning
Management System (LMS) merupakan sistem untuk mengelola data-data pembelajaran
seperti tugas-tugas, ujian, dan materi-materi secara online yang berbasis web
untuk memudahkan interaksi antara pengajar dengan anak didik diluar jam
pelajaran di sekolah atau kampus.
1. EDMODO.
Edmodo
merupakan website jejaring sosial yang mirib dengan facebook yang digunakan
untuk proses pembelajaran. EDMODO biasanya digunakan oleh para pengajar, dan
anak didiknya untuk berinteraksi di dunia maya layaknya di facebook.
EDMODO
seperti alat bantu belajar lainnya, bisa hanya menjadi sebuah platform online
untuk mendukung proses pembelajaran guru, atau dapat
menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan para siswa atau anak didik dalam pembelajaran kolaboratif dan kognisi terdistribusi (jenkins,rismayanti 2012).
menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan para siswa atau anak didik dalam pembelajaran kolaboratif dan kognisi terdistribusi (jenkins,rismayanti 2012).
Kelebihan
yang terdapat pada EDMODO yakni pengajar memiliki hak lebih untuk mengatur atau
mengundang siapa-siapa saja yang boleh masuk ke dalam grup yang dibuat,
pengajar juga dapat mengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak
didiknya, selain itu pengajar dapat secara langsung memeriksa dan memberikan
nilai pada tugas-tugas yang diposting dan juga dapat memberikan medali atau
penghargaan kepada anak didiknya yang mungkin memiliki kemampuan lebih di
bidangnya.
Kekurangan
pada EDMODO yakni terdapat pada sistemnya yang sudah baku, tidak dapat
dimodifikasi sesuai dengan keinginan setiap pengguna, jadi pengguna diharuskan
untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia pada EDMODO. Selain
itu EDMODO juga tidak memiliki fitur obrolan seperti halnya yang terdapat pada
LMS-LMS lainnya yang membuat interaksi antar pengguna menjadi terbatas.
2. LMS MOODLE.
Abbreviation for Modular Object-Oriented
Dynamic Learning Environment (MOODLE) merupakan salah satu
jenis-jenis LMS yang paling mudah digunakan dibandingkan LMS-LMS yang lain
dikarenakan fitur-fitur yang disediakan lebih lengkap.
LMS
MOODLE sering digunakan oleh pengajar-pengajar dan anak didiknya untuk
berinteraksi di dunia maya yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, selain itu
LMS MOODLE juga sering digunakan pada instansi-instansi pemerintahan, ataupun
swasta untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, dan
materi-materi pelatihan(ellis,2009) karena fitur-fitur yang ditawarkan oleh LMS
cukup lengkap dan pembuatanya bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Salah satu yang menarik dari MOODLE adalah proses customization yang relatif mudah dan tidak
merepotkan, meskipun kita tidak memiliki skill pemrograman dengan baik. Template dan tema yang
disediakan MOODLE juga banyak, dan mendukung 40 bahasa termasuk bahasa
Indonesia. Salah satu kelebihan MOODLE dibanding LMS lain adalah adanya
Fitur Lesson. Fitur
ini sangat menarik dan sengaja didesain untuk mempermudah para guru/dosen dalam
beraktfitas membuat konten yang menarik dan fleksibel (zagha,2012).
Kekurangan
yang terdapat pada moodle adalah dari segi tampilan yang kurang hidup (flat) dan
kurang sesuai untuk kebutuhan pengguna (user friendly). Selain itu, pembuat LMS
biasanya harus orang-orang yang sudah mengerti tentang komputer karena untuk
dapat membuat LMS pengguna harus menginstall terlebih dahulu aplikasi untuk
menjalnkan LMS itu seperti XAMPP, dan user juga harus mengetahui
langkah-langkah untuk membuat LMS MOODLE itu.
Jadi
pada intinya EDMODO dengan MOODLE sama-sama merupakan Learning Management
System (LMS) yang sudah di sediakan di internet, hanya saja MOODLE lebih user
friendly yang dikarenakan cara penggunannya yang tidak susah dan memiliki tampilan
seperti FACEBOOK tetapi EDMODO memiliki fitur yang terbatas tidak seperti fitur
yang disediakan pada LMS MOODLE, jadi untuk penggunaannya tergantung dari segi
mana pengguna memerlukannya.
Sumber
refrensi:
0 comments:
Post a Comment