Modul VIII
8.1 (Pengurutan
Array)
Metode pengurutan dapat dilakukan secara menaik (ascending) dan menurun (descending).
Salah satu penggunaan pengurutan data dengan menggunkan array adalah untuk
mempercepat dan mempermudah proses pencarian data.
Berikut merupakan video dan source code yang menerapkan penggunaan array
untuk mengurutkan nilai dan menampilkan isi setiap elemen sebelum dan setelah
proses pengurutan yang diimplementasikan pada bahasa pemrograman C++. Program
ini diimplementasikan pada IDE Microsoft Visual Studio 2010.
Link Video: http://www.youtube.com/watch?v=5o94fLvmgEA
Source Code:
Coding
|
Source
Code Pemrograman C++:
|
1.
//Modul 8-1
2.
//Pengurutan Array
3.
//Nama :
Made Wahyu Sandika Purnama
4.
//NRP :
49013019
5.
6.
#include <iostream>
//pemanggilan header iostream
7.
8.
using namespace
std; //deklarasi standard input output
9.
10. int main() //fungsi utama bertipe integer
11. { //pembuka fungsi utama
12. int a[7]; //deklarasi array a bertipe integer dengan jumlah elemen
7
13. int
i,j,k,temp; //deklarasi variabek bertipe integer
14. cout<<"Masukkan
input: \n"; //output meminta inputan
15.
16. for(i=0;
i<7; i++) //pengulangan for dengan kondisi
17. { //pembuka
pengulangan for
18. cout<<"Indeks["<<i<<"]
= "; //output meminta inputan
19. cin>>a[i]; //menyimpan setiap inputan
20. } //penutup
pengulangan for
21. cout<<endl; //membuat
baris baru
22. cout<<"Nilai
Inputan : \n"; //output menampilkan
inputan
23. for(i=0;
i<7; i++) //pengulangan for dengan kondisi
24. { //pembuka
pengulangan for
25. cout<<"indeks ["<<i<<"]
= "<<a[i]<<endl; //output
menampilkan inputan
26. } //penutup
pengulangan for
27.
28. int jmaks,
u=6; //deklarasi dan inisilisasi variabel
29. for(j=0;
j<6; j++) //pengulangan for dengan kondisi
30. { //pembuka
pengulangan for
31. jmaks=0; //inisialisasi
variabek jmaks dengan 0
32. for(k=1;
k<=u; k++) //pengulangan for dengan kondisi
33. { //pembuka
pengulangan for
34. if(a[k]>a[jmaks])
//kondisi jika a[k]>a[jmaks]
35. { //pembuka
kondisi
36. jmaks=k; //mengisi variabel jmaks dengan isi variabel k
37. } //penutup
kondisi
38. } //penutup
pengulangan for
39. temp=a[u]; //mengisi
variabel temp dengan nilai array a[u]
40. a[u]=a[jmaks]; //mengisi variabel a[u] dengan nilai array a[jmaks]
41. a[jmaks]=temp; //mengisi variabel a[jmaks] dengan nilai variabel temp
42. u--; //decrement
variabel u
43. } //penutup
pengulangan for
44. cout<<endl;//membuat
baris baru
45. cout<<"Hasil
pengurutan : \n"; //output hasil
pengurutan
46. for(i=0;
i<7; i++) //pengulangan for dengan kondisi
47. { //pembuka pengulangan
for
48. cout<<"indeks["<<i<<"]
= "<<a[i]<<endl; //output
hasil pengurutan sesuai indeks
49. } //penutup
pengulangan for
50. system("pause");
//menahan eksekusi program
51. return 0; //akhir fungsi utama bertipe integer
52. } //penutup fungsi utama
|
Modul VIII
8.2 (Array
Multidimensi)
Array multidimensi adalah array yang terdiri dari beberapa subskrip array. Array
2 dimensi akan mempunyai 2 subskrip array sedangkan array 3 dimensi akan
memiliki 3 subskrip array, dan seterusnya.
Array multidimensi sering digunakan untuk melakukan proses perhitungan
dengan menggunakan matriks.
Pendeklarasian array 2 dimensi:
tipe_data nama_array[jumlah_elemen_baris][jumlah_elemen_kolom];
Berikut merupakan video dan source code yang menerapkan penggunaan array
multidimensi untuk mencari hasil pertambahan 2 matrix ordo 3x2 dan menampilkan
isi setiap elemen sebelum dan setelah proses pertambahan yang diimplementasikan
pada bahasa pemrograman C++. Program ini diimplementasikan pada IDE Microsoft
Visual Studio 2010.
Link Video: http://www.youtube.com/watch?v=NH4sbe5dBj4
Source Code:
Coding
|
Source
Code Pemrograman C++:
|
1.
//Modul 8-2
2.
//Array 2 Dimensi
3.
//Aplikasi Penjumlahan Matrix Ordo 3x2
4.
//Nama :
Made Wahyu Sandika Purnama
5.
//NRP :
49013019
6.
7.
#include <iostream>
//pemanggilan header iostream
8.
9.
using namespace
std; //deklarasi standard input output
10.
11. int main() //fungsi utama bertipe integer
12. { //pembuka fungsi utama
13. typedef int Matriks [3][2]; //deklarasi
Matriks dengan dimensi, tipe, dan ordo yang sama
14. Matriks A,B,C;//
deklarasi array bertipe integer A[3][2],B[3][2],C[3][2]
15. int j,k; //deklarasi variabel bertipe integer
16. cout<<"Matriks
A: \n"; //output meminta inputan
17. for(j=0;
j<3; j++) //pengulangan for dengan kondisi
18. { //pembuka
pengulangan for
19. for(k=0;
k<2; k++) //pengulangan for bersarang dengan
kondisi
20. { //pembuka
pengulangan for bersarang
21. cout<<"A ["<<j<<"] ["<<k<<"] = "; //output
meminta inputan setiap indeks
22. cin>>A[j][k]; //menyimpan pada array A
23. } //penutup
pengulangan for bersarang
24. } //penutup
pengulangan for
25. cout<<endl; //membuat
baris baru
26. cout<<"Matriks
B: \n"; //output meminta inputan
27. for(j=0;
j<3; j++) //pengulangan for dengan kondisi
28. { //pembuka
pengulangan for
29. for(k=0;
k<2; k++) //pengulangan for bersarang dengan kondisi
30. { //pembuka
pengulangan for bersarang
31. cout<<"B ["<<j<<"] ["<<k<<"] = "; //output
meminta inputan setiap indeks
32. cin>>B[j][k]; //menyimpan pada array B
33. } //penutup
pengulangan for bersarang
34. } //penutup
pengulangan for
35. for(j=0;
j<3; j++) //pengulangan for dengan kondisi
36. { //pembuka
pengulangan for
37. for(k=0;
k<2; k++) //pengulangan for bersarang dengan
kondisi
38. { //pembuka
pengulangan for bersarang
39. C[j][k]=A[j][k]+B[j][k]; //proses pertambahan nilai setiap indeks
40. } //penutup
pengulangan for bersarang
41. } //penutup
pengulangan for
42. cout<<endl; //pembuatan
baris baru
43. cout<<"Hasil
Pertambahan: \n"; //output hasil
44. for(j=0;
j<3; j++) //pengulangan for dengan kondisi
45. { //pembuka
pengulangan for
46. for(k=0;
k<2; k++) //pengulangan for bersarang dengan
kondisi
47. { //pembuka
pengulangan for bersarang
48. cout<<"C ["<<j<<"]["<<k<<"] = "<<C[j][k]<<endl; //menampilkan hasil penjumlahan setiap indeks
49. } //penutup
pengulangan for bersarang
50. } //penutup
pengulangan for
51.
52. system("pause");
//menahan eksekusi program
53. return 0; //akhir fungsi utama bertipe integer
54. } //penutup fungsi utama
|
Modul VIII
8.3 (Inisialisasi
Array Multidimensi)
Sama seperti array satu dimensi, pada array multidimensi dapat juga
dilakukan proses inisialisasi nilai pada elemen-elemennya.
Model inisialisasi:
Int A[3][3]={1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Atau:
Int A[3][3]={1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Berikut merupakan video dan source code yang menerapkan penggunaan array
multidimensi untuk menginisialisasi nilai dan menampilkan isi setiap elemen
setelah proses inisialisasi yang diimplementasikan pada bahasa pemrograman C++.
Program ini diimplementasikan pada IDE Microsoft Visual Studio 2010.
Link Video: http://www.youtube.com/watch?v=t1PFi-JOgSM
Source Code:
Coding
|
Source
Code Pemrograman C++:
|
1.
//Modul 8-3
2.
//Array dua dimensi
3.
//Inisialisasi array
4.
//Nama :
Made Wahyu Sandika Purnama
5.
//NRP :
49013019
6.
7.
#include <iostream>
//pemanggilan header iostream
8.
9.
using namespace
std; //deklarasi standard input output
10.
11. int main() //fungsi utama bertipe integer
12. { //pembuka fungsi utama
13. cout<<"Nama
: Made Wahyu Sandika Purnama"<<endl; //output nama
14. cout<<"NRP : 49013019"<<endl<<endl;
//output nrp
15. int
A[2][4]={{1,2,3,4},{5,6,7,8}}; //deklarasi dan
inisialisasi array A dengan ordo 2x4
16. int i,j; //deklarasi variabel bertipe integer
17. cout<<"Hasil
Inisialisasi Matriks 2x4: "<<endl; //output
hasil inisialisasi
18. for(i=0;
i<2; i++) //pengulangan for dengan kondisi
19. { //pembuka
pengulangan for
20. for(j=0;
j<4; j++) //pengulangan
for bersarang dengan kondisi
21. { //pembuka
pengulangan for bersarang
22. cout<<"A ["<<i<<"]["<<j<<"] = "<<A[i][j]<<endl; //output hasil inisialisasi setiap indeks
23. } //penutup
pengulangan for bersarang
24. cout<<endl; //pembuatan baris baru
25. } //penutup
pengulangan for
26. system("pause");
//menahan eksekusi program
27. return 0; //akhir fungsi utama bertipe integer
28. } //penutup fungsi utama
|
0 comments:
Post a Comment