8:47 PM
0

Pada postingan kali ini dibahas mengenai operator aritmatika yang diimplementasikan dalam pemrograman menggunakan Bahasa C. Terdapat 35 contoh penggunaan operator berdasarkan tugas 2 yang diberikan mengenai perhitungan operasi-operasi. Terdapat juga analisis/ penjelasannya dalam bentuk komentar di dalam codenya.

Berikut hasil Video yang sudah dibuat:






Source code dari tugas 2.

Source Code:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

51
52

53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102

103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113

114

115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125

126

127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138

139

140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151

152

153

154

155

156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167

168

169

170

171

172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183

184

185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196

197

198
199

200

201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212

213

214

215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226

227

228

229
230
231
232
233
234
235

236

237

238
239

240

241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251

252

253

254
255
256
257
258
259
260
261
262

263
264

265

266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278

279
280

281
282

283

284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297

298
299

300

301

302

303

304

305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318

319

320

321

322

323

324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335

336

337

338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349

350

351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364

365

366


367
368
369
370
371
372
373
374

375

376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388

389

390


391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402

403

404

405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416

417

418
419
420

421

422

423
424
425
426
427
428

429
430
431
432

433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445

446
447

448

449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459


460


461

462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472

473


474

475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485

486


487

488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499

500

501

502
503
504
505
506
507
508
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
       int i=8,j=5,k;
       float x=0.005,y=-0.01, z;

       printf("==================== TUGAS 2 MADE WAHYU ==================== \n \n");
      
       printf("No.1 \n");
       printf("(3*i-2*j)%(2*j-4) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       (3*i-2*j)%(2*j-4);
       printf("Hasil = %d \n",(3*i-2*j)%(2*j-4));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer (%i atau %d)
       2. Mencari hasil dari ((3*8)-(2*5))%((2*5)-4)
       3. Tanda % merupakan modulus atau sisa hasil bagi
       4. Menghasilkan nilai keluaran yang bertipe integer yaitu 2.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.2 \n");
       printf("2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2));
       printf("Hasil = %d \n",2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer (%i atau %d)
       2. Mencari hasil dari ((8/5)+(4*(5-3))%(8+5-2))
       3. Menghasilkan nilai keluaran yang bertipe integer yaitu 18.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.3 \n");
       printf("(i-3*j)%(12+2*j)/(x-y) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       x=0.005;
       y=-0.01;
       (i-3*j)%(12+2*j)/(x-y);
       printf("Hasil = %f \n",(i-3*j)%(12+2*j)/(x-y));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 4 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer dan (x=0.005 dan y=-0.01) yng bertipe float
       2. Mencari hsil dari (8-(3*5))%(12+(2*5))/(0.005+0.01)
       3. Menghasilkan nilai keluaran yang bertipe float atau desimal yaitu -466.666677
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");
      
       printf("No.4 \n");
       printf("-(i + j) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       -(i + j);
       printf("Hasil = %i \n",-(i + j ));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat
       2. Mencari Hasil dari ((3*8)-(2*5))%((2*5)-4)
       3. Menghasilkan nilai keluaran yang bertipe integer yaitu -13
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.5 \n");
       printf("++i \n \n");
       i=8;
       ++i;//
       printf("Hasil = %i \n",i);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (i=8) yang bertipe integer atau bilangan bulat
       2. Mencari hasil increment bilangan 8 yaitu 9 dengan menjumlahkan bilangan sebelumnya secara langsung.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.6 \n");
       printf("i++ \n \n");
       i=8;
       i++;//
       printf("Hasil = %i \n",i++);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (i=8) yang bertipe integer atau bilangan bulat
       2. Mencari hasil increment bilangan 8 yaitu 9 dengan menjumlahkan bilangan setelah program dijalankan.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.7 \n");
       printf("--j \n \n");
       j=5;
       --j;
       printf("Hasil = %i \n",j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat
       2. Mencari hasil increment bilangan 5 yaitu 4 dengan mengurangi bilangan sebelumnya secara langsung.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.8 \n");
       printf("++x \n \n");
       x=0.005;
       ++x;
       printf("Hasil = %f \n",x);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (x=0.005) yang bertipe float atau bilangan desimal
       2. Mencari hasil increment bilangan x yaitu 1.005 dengan menambahkan bilangan sebelumnya secara langsung.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.9 \n");
       printf("y-- \n \n");
       y=-0.01;
       y--;
       printf("Hasil = %f \n",y--);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal
       2. Mencari hasil increment bilangan y yaitu -1.01 dengan mengurangi bilangan setelah program dijalankan.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.10 \n");
       printf("i <= j \n \n");
       i=8;
       j=5;
       i <= j;
       printf("Hasil = %i \n",i <= j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat
       2. Mencari hasil perbandingan 2 bilangan yaitu apakah i lebih kecil atau sama dengan j?.
       3. Menghasilkan nilai keluaran 0 karena pernyataan tersebut salah.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.11 \n");
       printf("x >= 0 \n \n");
       x=0.005;
       x >= 0;
       printf("Hasil = %i \n",x >= 0);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (x=0.005) yang bertipe float atau bilangan desimal
       2. Mencari nilai kebenaran hasil perbandingan apakah x(0.005) lebih besar atau sama dengan 0?
       3. Apabila jawaban dari benar maka akan tampil keluaran angka 1 yang bertipe integer atau 0 jika perbandingan dianggap salah
       4. digunakan %i atau %d karena hasil keluaran berupa bilangan integer yaitu 1 atau 0.
       5. hasil yang diperoleh yaitu 1, karena benar jika 0.005 itu lebih besar dari pada 0.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.12 \n");
       printf("x < y \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       x < y;
       printf("Hasil = %i \n",x < y);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel yaitu (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau desimal.
       2. program ini mengenai perbandingan jumlah x dengan y apakah x lebih kecil atau tidak?
       3. apabila jawaban dari sistem benar maka akan tampil angka 1 yang berarti benar dan bertipe integer.
       4. digunakan untuk %i atau %d untuk desimal karena keluaran berupa bilangan 1 ataau 0.
       5. hasil keluaran program adalah 0 atau salah karena y lebih kecil dari f.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.13 \n");
       printf("j != 6 \n \n");
       j=5;
       j != 6;
       printf("Hasil = %i \n",j != 6);
       /*
       Penjelasan:
       1. menggunakan 1 variabel (j=6) yang bertipe integer;
       2. Program ini mengenai perbandingan nilai j apakah tidak(!) sama dengan 6?
       3. Hasil keluaran dari program ini adalah 1 karena benar jika 5 tidak sama dengan 6.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.14 \n");
       printf("(2 * x + y) == 0 \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       (2 * x + y) == 0;
       printf("Hasil = %i \n",(2 * x + y) == 0);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. program akan memproses bilangan yang ada didalam tanda kurung terlebih dahulu kemudian baru dibandingkan dengan angka selanjutnya.
       3. Program ini mengenai mencari hasil apakah 2 dikali dengan 0.005 ditambah dengan -0.01 sama dengan 0?
       4. hasil keluaran yang diperoleh yaitu 1 atau benar jika pernyataan tersebut digunakan.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.15 \n");
       printf("2 * x + (y == 0) \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       2 * x + (y == 0);
       printf("Hasil = %f \n",2 * x + (y == 0));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. program ini mencari nilai keluaran 2 dikali dengan nilai x kemudian ditambahkan dengan hasil perbandingan apakah y sama dengan 0.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 0.01 karena yang dijalankan hanya perkalian di awal 2*0.005 karena nilai y tidak sama dengan 0.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.16 \n");
       printf("2* x + y == 0 \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       2* x + y == 0;
       printf("Hasil = %i \n",2* x + y == 0);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus yang diberikan yaitu (2*0.005)+(-0.01)==0
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 1, karena hasil dari rumus yang diberikan sama dengan 0 jadi pernyataan dari rumus benar.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.17 \n");
       printf("! (i <= j) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       ! (i <= j);
       printf("Hasil = %i \n",! ( i <= j ));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus yang diberikan yaitu apakah tidak benar nilai i labih kecil dari pada nilai j?
       3. Nilai yang dikeluarkan adalah 1, karena pernyataan bahwa apakah tidak benar nilai i labih kecil dari pada nilai j memiliki jawaban benar.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.18 \n");
       printf("! (x > 0) \n \n");
       i=8;
       ! (x > 0);
       printf("Hasil = %i \n",! ( x > 0));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (i=8) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus yang diberikan yaitu apakah (!) tidak benar nilai x lebih besar dari 0?
       3. Nilai yang dikeluarkan adalah 0, karena pernyataan bahwa apakah tidak benar nilai x lebih besar dari 0 memiliki jawaban yang salah.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.19 \n");
       printf("(i > 0) && (j < 5) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       (i > 0) && (j < 5);
       printf("Hasil = %i \n",(i > 0) && ( j < 5));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus apakah (i>0) and (j<5).
       3. Hasil keluaran akan bernilai 0 atau salah jika salah satu dari pernyataan bernilai salah.
       4. nilai yang dikeluarkan 0, karena salah satu dari pernyataan (j<5) bernilai salah.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.20 \n");
       printf("(i > 0)||(j < 5) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       (i > 0)||(j < 5);
       printf("Hasil = %i \n",(i > 0)||(j < 5));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus apakah (i>0) or (j<5)
       3. Hasil keluaran akan bernilai benar atau 1 jika ada salah satu pernyataan yang benar.
       4. Nilai yang dikeluarkan adalah 1, karena terdapat salah satu pernyataan (i>0) yang bernilai benar.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.21 \n");
       printf("(x > y) && (i > 0)||( j < 5) \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       i=8;
       j=5;
       (x > y) && (i > 0)||( j < 5);
       printf("Hasil = %i \n",(x > y) && (i > 0)||( j < 5));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 4 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat dan (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau desimal.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus yang diberikan (x>y) and (i>0) or (j<5)
       3. hasil keluaran pada operator and (&&) bernilai salah jika ada salah satu pernyataan yang salah
       4. hasil keluaran padaoperator or (||) bernilai benar jika ada salah satu pernyataan yang benar
       5. pernyataan yang diproses terlebih dahulu adalah (x > y) && (i > 0) memiliki nilai benar
       6. pernyataan yang diproses selanjutnya adalah ((x > y) && (i > 0))||(j < 5) yang bernilai benar
       5. Nilai yang dikeluarkan adalah 1 karena pernyataan and memiliki nilai benar dan pernyataan or memiliki salah satu pernyataan benar.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.22 \n");
       printf("(x > y)&&(i > 0)&&( j < 5 ) \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       i=8;
       j=5;
       (x > y)&&(i > 0)&&( j < 5 );
       printf("Hasil = %i \n",(x > y)&&(i > 0)&&( j < 5 ));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 4 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat dan (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau desimal.
       2. Program ini mencari nilai kebenaran dari rumus yang diberikan (x > y)and(i > 0)and( j < 5 )
       3. hasil keluaran pada operator and (&&) bernilai salah jika ada salah satu pernyataan yang salah
       4. pernyataan yang diproses terlebih dahulu adalah (x > y)&&(i > 0) memiliki nilai benar
       5. pernyataan yang diproses selanjutnya adalah ((x > y)&&(i > 0))&&( j < 5 ) yang bernilai salah
       6. Nilai yang dikeuarkan adalah 0, karena salah satu pernyataan bernilai salah.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.23 \n");
       printf("k = (i + j) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       k = (i + j );
       printf("Hasil = %i \n",k);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. program ini merupakan oprasi pertambahan dasar yaitu menambahkan nilai dari 2 variabel i dan j dengan variabel output k.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 13 karena berdasarkan pertambahan dari 8 dengan 5 dengan tipe integer.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.24 \n");
       printf("y -= x \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       y -= x;
       printf("Hasil = %f \n",y);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. program ini merupakan operasi pengurangan dengan menyederhanakan rumus yaitu y -= x yang biasa digunakan yaitu y=y-x
       3. Nilai keluaran yang dihasilkan adalah -0.015.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.25 \n");
       printf("z = (x + y) \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       z = (x + y);
       printf("Hasil = %f \n",z = (x + y));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. Program ini merupakan operasi pengurangan dengan 2 variabel yaitu x dan y
       3. nilai yang dikeluarkan adalah -0.005 yang didapat dari 0.005+(-0.01).
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.26 \n");
       printf("x*=2 \n \n");
       x=0.005;
       x*=2;
       printf("Hasil = %f \n",x);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (x=0.005) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. program ini merupakan operasi perkalian dengan rumus yang disederhanakan yaitu x*=2 atau dapat dijabarkan menjadi x=x*2.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 0.01 yang didapat dari 0.005 * 2.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.27 \n");
       printf("k = (x + y) \n \n");
       x=0.005;
       y=-0.01;
       k = (x + y);
       printf("Hasil = %i \n",k = (x + y));
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (x=0.005 dan y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. Program ini merupakan proses penjumlahan sederhana dengan 2 variabel dengan output k dengan tipe integer.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 0 karena sebenarnya hasil yang benar adalah -0.005. karena k bertipe integer jadi angka dibelakang koma tidak disertakan.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.28 \n");
       printf("i %= j \n \n");
       i=8;
       j=5;
       i %= j;
       printf("Hasil = %i \n",i %= j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. Program ini merupakan program modulus atau mencari sisa hasil bagi antara 2 bilangan.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 3 karena sisa hasil bagi dari 8:5 adalah 3.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.29 \n");
       printf("i+= (j-2) \n \n");
       i=8;
       j=5;
       i+= (j-2);
       printf("Hasil = %i \n",i);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. program ini merupakan program kombinasi antara pertambahan dengan pengurangan yang rumusnya disederhanakan menjadi i+= (j-2)
       3. rumus tersebut dapat dijabarkan menjadi i=i+(j-2)
       4. nilai yang dikeluarkan adalah 11 yang didapat dari 8+(5-3).
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.30 \n");
       printf("k = i = j \n \n");
       i=8;
       j=5;
       k = i = j;
       printf("Hasil = %i \n",k = i = j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. nilai k sebelumnya adalah 0
       3. Nilai j = 5
       4. Nilai i yang sebelumnya berisi 8 digantikan dengan nilai j yaitu 5
       5. nilai k yang sebelumnya kosong diisi dengan nilai i yang sudah berisi nilai j yaitu 5
       6. nilai k akhir adalah 5.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.31 \n");
       printf("k = (j ==5) ? i : j \n \n");
       i=8;
       j=5;
       k = (j ==5) ? i : j;
       printf("Hasil = %i \n",k = (j==5) ? i : j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. k = (j ==5) ? i : j berarti apakah nilai j samadengan 5? jika benar nilai k akan diisi dengan nilai i dan jika salah k akan diisi dengan nilai j.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 8 karena j samadengan 5, jadi k diisi dengan nilai i.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.32 \n");
       printf("k = ( j > 5 ) ? i : j \n \n");
       i=8;
       j=5;
       k = ( j > 5 ) ? i : j;
       printf("Hasil = %i \n",k = ( j > 5 ) ? i : j);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. k = ( j > 5 ) ? i : j berarti apakah nilai j lebih besar dari 5? jika benar nilai k akan diisi dengan nilai i dan jika salah k akan diisi dengan nilai j.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 5 karena j samadengan 5 bukan lebih besar dari 5 jadi kondisinya salah sehingga k diisi dengan nilai j.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.33 \n");
       printf("z = ( x >= 0) ? x : 0 \n \n");
       x=0.005;
       z = ( x >= 0) ? x : 0;
       printf("Hasil = %f \n",z = ( x >= 0) ? x : 0);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (x=0.005) yang bertipe float atau bilangan desimal
       2. z = ( x >= 0) ? x : 0 berarti apakah nilai x lebih besar atau sama dengan 0? jika benar maka z akan diisi dengan nilai x dan jika salah akan diisi dengan 0.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 0.005 karena nilai x benar lebih besar dari 0 jadi z diisi dengan nilai x.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.34 \n");
       printf("z = ( y >= 0) ? y : 0 \n \n");
       y=-0.01;
       z = ( y >= 0) ? y : 0;
       printf("Hasil = %f \n",z = ( y >= 0) ? y : 0);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 1 variabel (y=-0.01) yang bertipe float atau bilangan desimal.
       2. z = ( y >= 0) ? y : 0 berarti apakah nilai y lebih besar atau samadengan 0? jika benar maka z akan diisi dengan nilai y dan jika salah akan diisi dengan 0.
       3. nilai yang dikeluarkan adalah 0 karena nilai y tidak lebih besar atau samadengan 0 jadi z diisi dengan nilai 0.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       printf("No.35 \n");
       printf("i -= ( j > 0) ? j : 0 \n \n");
       i=8;
       j=5;
       i -= ( j > 0) ? j : 0;
       printf("Hasil = %i \n",i);
       /*
       Penjelasan:
       1. Menggunakan 2 variabel (i=8 dan j=5) yang bertipe integer atau bilangan bulat.
       2. i -= ( j > 0) ? j : 0 berarti apakah nilai j lebih besar dari 0? jika benar maka nilai yang dimasukkan adalah nilai j dan jika salah diisi dengan 0
       3. nilai j benar lebih besar dari 0, jadi nilai j dimasukkan ke dalam rumus i -= ( j ) atau jika disederhanakan menjadi i=i-j
       4. hasil yang dikeluarkan adalah 3 karena i= 8-5.
       */
       printf("__________________________________________________ \n \n");

       system("pause");
       return(0);
}
Berikut juga dilampirkan hasil gambar setelah program dijalankan.









Dilampirkan juga source code dari latihan pada modul 2.
Source Code A:
1
2
3
4
5
6

int b;
b = 2*3;
printf ("2x3 = %d\n",b);
system("pause");
return (0);
}



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13


Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
       //soal no A
       int b;
       b = 2*3;
       printf ("2x3 = %d\n",b);

       system("pause");
       return 0;
}

Source Code B:
1
2
3
4
5
a = 2-5)*4;
printf ("2-5x4 = -12 sesuai dengan hasil perhitungan
berikut: %d\n",a);
system("pause");
return (0);



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a = (2-5)*4;
       printf ("(2-5)x4 = -12 sesuai dengan hasil perhitungan berikut: %d\n",a);
      
       system("pause");
       return (0);
}


Source Code C:
1
2
3
4
int a;
a = (24/2%8+2*5-2));
printf ("24/2%8+2*5-2 = 10 sesuai dengan hasil perhitungan
berikut: %d\n",a);




1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a;
       a = (24/2%8+2*(5-2));
       printf ("24/2%8+2*(5-2) = 10 sesuai dengan hasil perhitungan berikut: %d\n",a);

       system ("pause");
       return (0);
}

Source Code D:
1
2
int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a < b);



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a = 4, b = 12, c;
       printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n %d \n",c = a > b);
      
       system("pause");
       return (0);
}

Source Code E:
1
2
3
b = 3.5
a += 5;
b *= (a-2);




1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       float b = 3.5, a;
      
       printf("Masukkan nilai a= ");
       scanf("%f", &a);

       a += 5;
       b *= (a-2);

       printf("Nilai a= %f \n",a);
       printf("Nilai b= %f \n",b);

       system ("pause");
       return (0);
}

Source Code F:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int k;

       // incremental operator (++)
       // ++k
       printf("incremental operator (++)\n");
       printf("++k\n");
       printf("k = 5;\n");
       k = 5;
       printf("k = %d\n", k);  //k = 5
       printf ("k = %d\n", ++k); //k = 6
       printf("k = %d\n", k);  //k = 6
       printf("\n");

       // k++
       printf("k++\n");
       printf("k = 5;\n");
       k = 5;
       printf("k = %d\n", k); //k = 5
       printf ("k = %d\n", k++); //k = 5
       printf("k = %d\n", k); //k = 6
       printf("\n\n");


       // decremental operator (--)
       // --k
       printf("decremental operator (--)\n");
       printf("--k\n");
       printf("k = 5;\n");
       k = 5;
       printf("k = %d\n", k);
       printf ("k = %d\n", --k);
       printf("k = %d\n", k);
       printf("\n");

       // k--
       printf("k--\n");
       printf("k = 12;\n");
       k = 12;
       printf("k = %d\n", k);
       printf ("k = %d\n", k--);
       printf("k = %d\n", k);

       system("pause");
       return(0);

}

Source Code G:
1
2

int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a < b);



1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a = 4, b = 12, c;
       printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a > b);

       system ("pause");
       return (0);
}

Source Code H:
1
2
3

int a = 4, b = 12, c = 10, d;
d = (a && b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 = tidak):\n%d\n",d);




1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a = 4, b = 12, c = 10, d;
       d = (a && b) < c;
       printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 = tidak):\n%d\n",d);

       system("pause");
       return (0);
}

Source Code I:
1
2
3

int a = 4, b = 12, c = 10, d;
d = (a || b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 = tidak):\n%d\n",d);




1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Setelah Perbaikan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
       int a = 4, b = 12, c = 10, d;
       d = (a<c) || (b<c);
       printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 = tidak):\n %d \n",d);

       system("pause");
       return (0);
}

0 comments:

Post a Comment