Pembelajaran online (juga dikenal dengan
pembelajaran elektronik, atau e-Learning) merupakan hasil dari
suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan
komputer dan media berbasis komputer. Bahannya biasa sering diakses melalui
sebuah jaringan. Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet,
CD-ROM, dan DVD. Selain memberikan instruksi, e-learning juga dapat memonitor
kinerja peserta didik dan melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak
hanya mengakses informasi (misalnya, halaman web), tetapi juga membimbing
peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik (misalnya, tujuan).
SimakBaca secara fonetik.
Potensi untuk aplikasi pendidikan pembelajaran
online telah berkembang. Siswa tidak hanya dapat mengakses pengetahuan dari
buku pelajaran, tetapi juga dapat mengakses materi pelajaran dari luar sekolah
. Guru dan siswa dapat memperoleh informasi yang banyak, tidak terbatas, dan
dapat di akses dari beberapa perpustakaan di seluruh dunia!
Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran
di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber (database,
perpustakaan, kelompok minat khusus), berkomunikasi melalui komputer dengan
siswa lain atau dengan para ahli di bidang studi tertentu, dan saling bertukar
informasi. Kegiatan seperti yang dilakukan oleh geografis nasional memungkinkan
siswa dan guru bersama-sama untuk menuai keuntungan dari menghubungkan jaringan
nasional siswa, guru, dan ilmuwan untuk menyelidiki berbagai topik.
Guru dan para siswanya dapat mengakses dokumen
elektronik untuk memperkaya pengetahuannya. Siswa dapat berpartisipasi aktif
karena pembelajaran online menyediakan sebuah lingkungan belajar yang
interaktif. Siswa dapat menghubungkan informasi eletronik ke dokumen dan proyek
mereka, membuat dokumen elektroniknya “hidup” dengan tombol hypertext.
Karena komputer memiliki kemampuan untuk
memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk cetakan, video, dan
rekaman suara dan musik) komputer menjadi sebuah perpustakaan yang tidak
terbatas. Betapapun siswa mampu untuk segera berkomunikasi dengan teks, gambar,
suara, data, dan video dua arah. Interaksi yang dihasilkan dapat mengubah peran
siswa dan guru. Guru dapat dipisahkan secara geografiis dari siswanya, dan
siswa dapat belajar dari siswa lain di kelas seluruh dunia.
0 comments:
Post a Comment